Tingkatkan Daya Saing, Mahasiswa Fahutan IPB Jalani Sertifikasi Kompetensi Pembuat Bibit Generatif

Sebanyak 40 mahasiswa Fahutan IPB University mengikuti Sertifikasi Kompetensi Pembuatan Bibit Generatif untuk meningkatkan keterampilan praktis dan daya saing di dunia kerja.

Prof. Dr. Ir. Noor Farikhah Haneda, M.Si

9/8/2025

Foto: Para mahasiswa Fahutan IPB tengah mempraktikkan langsung pembuatan bibit generatif dengan bimbingan dan pengawasan ketat dari asesor (Sumber: Panitia)

Bogor – Sebanyak 40 mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) IPB University resmi menambah bekal penting untuk masa depan mereka. Pada tanggal 30–31 Agustus 2025, mereka mengikuti Sertifikasi Kompetensi Pembuatan Bibit Generatif, sebuah langkah konkret untuk mengasah keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan di dunia kerja.

Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi antara Fahutan IPB University dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Agribisnis Ambisi. Proses sertifikasi berlangsung selama dua hari, dengan pembagian 20 peserta setiap harinya. Semua peserta merupakan mahasiswa yang memiliki minat khusus dalam memperdalam keahlian teknis pembuatan bibit generatif—sebuah keterampilan dasar yang menjadi fondasi penting dalam dunia kehutanan.

Lebih dari Sekadar Teori

Berbeda dari perkuliahan di kelas, sertifikasi ini memberikan pengalaman langsung di lapangan. Para mahasiswa tidak hanya diuji pengetahuan, tetapi juga kemampuan praktis dalam menghasilkan bibit generatif yang berkualitas. Proses penyusunan materi, pendampingan peserta, hingga uji kompetensi dilaksanakan sesuai standar sertifikasi nasional, sehingga hasilnya diakui secara resmi.

“Kami bisa merasakan pengalaman baru yang berbeda dari pembelajaran di kelas. Sertifikasi ini membuat kami lebih percaya diri untuk mengaplikasikan keterampilan pembuatan bibit generatif dalam konteks nyata,” ungkap salah seorang peserta dengan antusias.

Bekal Daya Saing Masa Depan

Menurut pihak penyelenggara, tujuan utama dari sertifikasi ini adalah memberikan nilai tambah bagi mahasiswa. Sertifikat kompetensi bukan hanya bukti keterampilan, melainkan juga modal penting untuk bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.

Dengan keahlian yang terukur dan diakui secara resmi, para mahasiswa diharapkan siap berkontribusi dalam pembangunan sektor kehutanan dan lingkungan yang berkelanjutan. Hal ini juga menjadi langkah nyata Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University dalam menyiapkan lulusan yang profesional, adaptif, dan berintegritas.

Komitmen Fahutan IPB

Melalui kerja sama strategis dengan lembaga sertifikasi, Fahutan IPB menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan peluang pengembangan diri bagi mahasiswanya. Tidak hanya unggul dalam teori akademik, tetapi juga siap terjun ke lapangan dengan keterampilan yang diakui dunia industri.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pendidikan tinggi bukan sekadar tentang ruang kelas, melainkan juga tentang membuka jalan menuju masa depan. Dengan semangat muda dan keterampilan yang terasah, mahasiswa Fahutan IPB kini semakin siap menjadi generasi rimbawan yang mampu menjaga kelestarian hutan sekaligus bersaing di dunia profesional.

Prof. Dr. Ir. Noor Farikhah Haneda, M.Si

Dosen Departemen Silvikultur,
Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, IPB University