Menanam Pohon sebagai Kunci Pelestarian Lingkungan
Penanaman pohon penting dalam pelestarian lingkungan dan memberikan manfaat besar bagi lingkungan serta manusia, namun kesadaran akan pentingnya konservasi lingkungan perlu ditingkatkan.
Pelestarian lingkungan saat ini menjadi fokus utama dalam menanggapi krisis lingkungan yang semakin memprihatinkan. Salah satu strategi utama yang ditekankan adalah penghijauan, yang telah terbukti memberikan manfaat yang signifikan bagi lingkungan. Menurut Nurhayati et al. (2018), penghijauan tidak hanya menciptakan lingkungan yang segar dan indah, tetapi juga memberikan lingkungan yang bersih dan sehat bagi manusia.
Penghijauan merupakan rangkaian upaya untuk memperbaiki dan menjaga kondisi lahan agar dapat berfungsi secara optimal, termasuk dalam pengaturan tata air dan perlindungan lingkungan. Rubiantoro dan Haryanto (2013) menjelaskan bahwa penanaman pohon, sebagai bagian dari penghijauan, memiliki dampak yang penting dalam menciptakan lingkungan yang sejuk dan nyaman. Selain memberikan manfaat sebagai penyedia oksigen dan pengatur lingkungan, penanaman pohon juga dapat membantu mengurangi polusi udara dengan menyerap polutan dan menyaring debu. Hal ini ditegaskan oleh Pratiwi (2021) dalam penelitiannya.
Ketika menghadapi musim kemarau, keberadaan air menjadi sangat penting bagi kelangsungan hidup. Anonim (2020) menekankan bahwa penanaman pohon dapat membantu menjaga lingkungan agar terlindungi dengan baik di masa-masa sulit tersebut. Namun, di tengah manfaat yang ditawarkan oleh penanaman pohon, masih terdapat fenomena ketidakpedulian terhadap lingkungan dalam masyarakat. Sholihah et al. (2018) mengingatkan bahwa kesadaran akan pentingnya lingkungan perlu ditingkatkan di semua lapisan masyarakat.
Pentingnya penanaman pohon juga memiliki makna filosofis yang dalam. Dengan menanam pohon, manusia tidak hanya berkontribusi dalam memperbaiki fungsi ekosistem dan lingkungan, tetapi juga memberikan warisan yang berharga bagi generasi mendatang. Namun, tantangan besar muncul dalam bentuk perubahan penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan karakteristiknya, menyebabkan degradasi lingkungan yang signifikan. Arsyad (2006) menyoroti pentingnya konservasi tanah dan air sebagai langkah penting dalam mengatasi masalah ini.
Dalam menghadapi tantangan ini, penanaman pohon menjadi salah satu tindakan konservasi yang sangat penting. Arsyad (2006) menekankan bahwa ini dapat membantu mengurangi erosi dan mengatur aliran permukaan. Lebih dari sekadar manfaat lingkungan, penanaman pohon juga memberikan dampak positif bagi masyarakat, seperti meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Sutoyo (2011) menggarisbawahi peran penting kegiatan ini dalam memperbaiki hubungan manusia dengan alam.
Dengan demikian, penanaman pohon bukan hanya sekadar kegiatan fisik, tetapi juga merupakan upaya nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan bagi generasi mendatang.
Sumber Bacaan:
Arsyad, S. 2006. Konsevasi Tanah dan Air (2nd ed.). Bogor: IPB Press.
Nurhayati, I., Kholif, M.A., Shofwan, M., dan Ratnawati, R. 2018. Upaya Pelestarian Lingkungan Dengan Konsep Penghijauan Pada Lahan Kosong Desa Kalanganyar Kecamatan Sedati. Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP1), 586-495.
Rahmat, Y. (red). 2020. Aksi Tanam Pohon Untuk Pelestarian dan Penghijauan Kebun Raya Balangan. Pada tautan: https://www.infopublik.id/kategori/nusantara/497727/aksi-tanam-pohon-untuk-pelestarian-dan-penghijauan-kebun-raya-balangan tanggal 11 Desember 2020, akses 4 Maret 2024.
Rubiantoro, E.A. dan Haryanto, R. 2013. Bentuk Keterlibatan Masyarakat dalam Upaya Penghijauan pada Kawasan Hunian Padat di Kelurahan Serengan - Kota Surakarta. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, vol. 9, no. 4, pp. 416-428, Dec. 2013. https://doi.org/10.14710/pwk.v9i4.6679
Sholihah, H., dan Nadzifah, L. 2018. Aplikasi Pendidikan Lingkungan Hidup bagi Anak Tingkat Sekolah Dasar dalam Membentuk Kepedulian Anak terhadap Lingkungan. Islamic Review : Jurnal Riset dan Kajian Keislaman, 7(2), 174–190. https://doi.org/10.35878/islamicreview.v7i2.144
Sutoyo. 2011. Masalah dan Peranan CO2 pada Produksi Tanaman. Buana Sains, Vol 11 No 1: 83-90. DOI: https://doi.org/10.33366/bs.v11i1.183
Pratiwi, I. P. 2021. Pelaksanaan Kegiatan Penghijauan dalam Menjaga Lingkungan di Desa Kampung Madura Kecamatan Kuantan Hilir Kabupaten Kuantan Singigi. JCSPA: Journal Of Community Services Public Affairs, Volume1 No. 2 Maret 2021 Hal 57-61. https://jcspa.ejournal.unri.ac.id/index.php/jcspa/article/view/22/15